Sebagai orang yang diberikan akal oleh Allah, tentunya kita harus bisa berpikir mana yang benar mana yang salah, salah satu nya dalam hal menangkap suatu informasi atau berita dari yang asal usul nya belum jelas, apalagi di sosial media saat ini kebanyakan orang hanya mencari sensasi atau ketenaran
Allah Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6).
Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim berkata, “Allah Ta’ala memerintahkan untuk melakukan kroscek terhadap berita dari orang fasik. Karena boleh jadi berita yang tersebar adalah berita dusta atau keliru.”
As Sa’di menyatakan lagi selanjutnya, “Ayat tersebut juga jadi dalil bahwa berita dari orang yang jujur itu diterima. Sedangkan berita dari orang yang berdusta, tertolak. Sehingga berita dari orang fasik, maka didiamkan. Oleh karenanya salaf tetap masih menerima riwayat dari orang Khawarij yang terkenal jujur walau ia fasik.” Demikian disebutkan oleh Syaikh dalam Taisir Al Karimir Rahman.
Jadi sikapilah berita yang ada dengan cermat di berbagai media yang ada di internet, TV dan radio. kita harus pandai dalam menckroscek dan mencari kebenaran dari apa yang disebar melalui internet, Jika sudah dapat bukti akan benarnya berita tersebut, baru boleh diterima. Jika terbukti hoax, maka jelas harus dihentikan dan tidak boleh disebarkan.”
0 comments:
Post a Comment