Tuesday, July 13, 2021

Paspampres Dicegat Polisi Saat Melewati Pos Penyekatan PPKM

July 13, 2021 Posted by Taufiqurrahman P No comments

 


Praka Izori adalah anggota dari pasukan pengamanan presiden atau biasa disingkat paspampres, nama nya di akhir-akhir ini sempat viral karena kejadian ia dicegat di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu (7/7/2021).

Adanya kesalapahaman terhadap petugas yang berjaga di pos penyekatan dengan Praka Izori membuat sedikit keributan, pasalnya ketika Praka Izori diminta untuk menunjukkan identitas atau kartu anggotanya sebagai bukti bawah ia seorang paspampres , akan tetapi Praka Izori menolak dengan alasan petugas yang memeriksanya tidak memakai seragam resmi.

Setelah terjadi adu argumen antara ptugas yang tidak berseragam resmi dengan Praka Izori, datanglah petugas dengan berseragam resmi untuk meminta identitas dan menanyakan berbagi hal ke Praka Izori, akhirnya Praka Izori menunjukkan identitas nya bahwa ia adalah seorang anggota paspampres dan sedang mengikuti kegiatan di kesatuannya saat itu juga. Setelah itu Praka Izori dipersilahkan untuk lewat, terlihat di video sebelum Praka Izori meninggalkan lokasi ia juga sempat bersalaman dengan petugas yang berada di lapangan

Walaupun awalnya ada kesalahpahaman namun akhirnya situasi sudah kondusif kembali kata Kombes Ady Wibowo, sebagai Kapolres Jakarta Barat. Kombes Ady Wibowo juga mengakui kurangnya bekal dan kesiapan petugas di lapangan merupakan salah satu penyebab hal ini terjadi, ia juga akan melakukan tindakan untuk mengevaluasi dan memberikan persiapan yang matang kepada petugas-petugas yang berjaga di pos penyekatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.


Wednesday, July 7, 2021

Instagram Reels=Pencurian Ide?

July 07, 2021 Posted by Taufiqurrahman P No comments

 



Belum lama ini instagram menambahkan fitur baru di aplikasinya, bagi kalian yang sering berselencur di dunia maya khususnya Instagram sudah bisa menyoba nya, tapi kalo tidak salah belum 100 persen user bisa menikmati fitur ini dan semoga kedepannya fitur ini dapat dinikmati semua user, fitur baru ini menambah kemudahan untuk melihat konten-konten video singkat dari user lain, dan yang menjadi pro kontra adalah  fitur ini tuh sekilas Nampak mirip dengan social media lainnya yaitu TikTok, dari segi user interface nya juga hampir sama dimana tinggal swipe untuk melihat konten demi konten berikutnya lalu di sebelah kanan juga terdapat tombol like, comment, dan share dan juga ada angka yang memperlihatkan berapa orang yang telah menonton video tersebut, benar-benar mirip dengan social media TikTok, pasti dari tadi sudah ketemu jawabannya fitur apa ini? Yap apalagi kalo bukan Instagram Reels.

Untuk membuat konten Instagram Reels pun caranya tidak jauh berbeda dengan social media TikTok, dimana kita Kita bisa merekam video, memilih sound atau musik yang akan jadi latar belakang, menyuntingnya dengan berbagai fitur yang disediakan, lalu mengunggahnya, dan banyak isu-isu yang beredar di Instagram kalo kita buat konten Instagram Reels, konten kita bisa lebih cepat terangkat di publik atau bahasa zaman sekarang nya cepat viral, bisa jadi sih karena mungkin saja Instagram menggunakan algoritma yang sama seperti sosial media tiktok.

 


Hal ini pun menimbulkan pro kontra diantara pengguna dan pemilik Instagram dengan TikTok,  ,mantan CEO TikTok Kevin Mayer tampaknya kesal dengan pernyataan Mark Zuckerberg soal patriotisme, ia pun menyerang Facebook (yang dimana posisi nya juga sebagai pemilik Instagram,) dengan menyebut media sosial terbesar ini sebagai tukang tiru. Dalam kesaksian di depan Parlemen Amerika Serikat (AS) yang membahas soal monopoli internet, Mark Zuckerberg mengembar-gemborkan Facebook sebagai 'perusahaan kebanggaan Amerika”, dimana si Mark berkata "Kami percaya pada nilai-nilai - demokrasi, kompetisi, inklusi dan kebebasan berekspresi - di mana ekonomi Amerika dibangun di atas itu, Banyak perusahaan teknologi lain berbagi nilai-nilai ini, tetapi tidak ada jaminan nilai kita akan menang. Sebagai contoh, China sedang membangun versi internetnya sendiri yang berfokus pada ide-ide yang sangat berbeda, dan mereka mengekspor visinya ke negara lain,”. Dan menurut mantan CEO TikTok pernyataan yang bersifat patriotisme ini adalah cara yang tidak adil untuk menyerang aplikasi China buatan Bytedance ini.

Banyak juga dari user yang mengaku mereka merasakan ketika menggunakan fitur Instagram Reels sama seperti menggunakan social media TikTok, karena Instagram benar-benar meniru konsep dari TikTok yang saat ini sedang hype-hypenya dan ini bukan pertama kalinya Instagram meniru konsep dari social media lain, beberapa tahun lalu fitur Instastroy juga dikabarkan kalo Instagram meniru dari social media snapchat saat sedang tren-trenya, namun sosial media snapchat sekarang mulai banyak ditinggalkan. Bukan tidak mungkin TikTok juga bisa bernasib sama seperti Snapchat, apalagi kalo Instagram berhasil memberikan kenyamanan user interface yang lebih bagus ketimbang TikTok dan tidak berjalan lemot serta memperbaiki apa yang jadi kekurangan di TikTok.

Secara resmi tidak ada aturan yang mengikat atau benar-benar melarang di dalam pencurian ide  pengembangan aplikasi khususnya social media, apabila mundur kebelakang dimana pencurian ide terhadap Snapchat yang dilakukan Instagram sebelumnya tidak ada regulasi yang bisa melindungi Snapchat. Karena suatu ide itu meruapakan konsep yang masih mentah untuk bagi para teknisi-teknisi mengembangkan aplikasi mereka khususnya social media, dan jarang yang 100% benar-benar mirip, pasti ada beberapa perbedaan dari aspek yang dikembangkan kembali. Jika fitur Instagram Reel berhasil, bisa jadi Twitter, Facebook, bahkan WhatsApp bakal mengadopsi ide ini juga. Jadilah media sosial kita seragam dan nggak kreatif, salah satu cara pengaplikasian didalam teknik ATM (Amati Tiru Modifikasi) .


Menurut saya kalimat “pencurian ide” terdengar sedikit agak kasar, karena hal itu juga merupakan resiko dari persaingan antarau dua hal yang selalu ingin berkembang setiap harinya. Termasuk dalam teknologi, sebelumnya saya ucapkan terima kasih terhadap teknolgi karena dengan adanya teknolgi hidup kita menjadi serba mudah dan ringan, sejak kehadiran teknolgi di dunia ini yang terus berkembang kita bisa merasakan belajar dengan cara yang lebih mudah, mencari uang juga lebih ringan. Tapi tidak munafik, setiap teknolgi dikembangkan pasti ada beberapa sisi yang harus dikorbankan, bukan menjadi halangan justru inilah yang seharusnya menjadi motivasi kita untuk terus belajar dan mengembangkan skill kita dimana skill tersebut bisa jadi di kemudian hari digantikan teknologi, selama kita ma uterus belajar  pasti akan selalu ada jalan dimana kita bisa hidup berdampingan dengan teknolgi.

   

 


Tuesday, April 20, 2021

Artificial Intelligence di Dunia Pendidikan

April 20, 2021 Posted by Taufiqurrahman P No comments

https://unsplash.com/photos/tGBXiHcPKrM

Revolusi Industri 4.0, yak apa yang pertama kali kamu pikirkan mendengarkan hal itu? Perubahan besar-besaran?teknologi semakin canggih?pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin? Tentu akan banyak sekali pembahasan apabila kita membahas tentang revolusi industry 4.0. apalagi sekarang sudah muncul era society 5.0 sebagai solusi dari permasalahn di era industry 4.0, dimana banyak masyarakat beranggapan bahwa Industri 4.0 akan menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih yang akan menekan jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga manusia. Society 5.0 ini diharapkan dapat menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi canggih dapat mengurangi adanya kesenjangan antara manusia dengan masalah ekonomi ke depannya.

Untuk saat ini kita lebih focus ke pembahasan era industry 4.0, konsep dari 4.0 sendiri tidak akan jauh dari yang Namanya kecerdasan buatan atau dalam bahasa inggrisnya iatu Artificial Intelligence. Apa itu AI/Artificial Intelligence? Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input-input baru dan melaksanakan tugas seperti manusia. Dengan menggunakan teknologi ini, komputer dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan memproses sejumlah besar data dan mengenali pola dalam data.

AI sudah berhasil diterapkan di beberapa bidang kehidupan, dan itu melahirkan tantangan tersendiri di dalam dunia Pendidikan, dimana sekola dan perguruan tinggi saling berlomba untuk mencetak sebanyak mungkin generasi-generasi yang sesuai dengan kualifikasi di bidang AI demi memenuhi kebutuhan industry. Penerapan AI di dunia pendidkan salah satunya sudh diterapkan di negara china, silahkan simak video berikut


Mulai dari Pendidikan dasar hingga Pendidikan profesi AI diyakini dapat membantu manusia untuk belajar dengan cara yang lebih baik dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan secara efektif. Contoh pengaruh AI dalam bidang pendidikan ialah :

1.     Personalisasi

AI dapat membantu dlam pembuatan learning profile untuk tiap murid sekaligus menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan, cara belajar, dan pengalaman tiap murid, hebat bukan?

Dengan AI juga dapat menyajikan berbagai macam materi pembelajaran berbasis kurikulum yang sudah disesuikan dengan kebutuhan setiap siswa, begitupun dengan konten-konten pembelajaran digital dimana yang biasanya materi yang berada di buku-buku teks tebal sekarang dapat dipilih-pilah menjadi konten yang lebih ringkas, lebih enak dibaca dan lebih mudah dipahami

Bukan untuk menggantikan posisi guru, AI justru membantu memperbaiki kinerja guru agar lebih baik dalam memberikan materi pelajaran kepada semua pelajar.

2.     Identifikasi

Kecerdasan AI bisa mengidentifikasi konsep seperti apa yang tidak dipahami oleh siswa. Sehingga nantinya AI bisa melakukan penyesuaian untuk menemukan cara baru dalam membantu pembelajaran siswa.

3.     Efesiensi

Manfaat terbesar ketika kecerdasan buatan (AI) benar-benar dimaksimalkan untuk dunia pendidikan adalah memberikan peningkatan proses yang signifikan karena akan terjadi efisiensi diberbagai lini. Misal, Dengan metode pembelajaran e-Learning yang dilengkapi dengan AI, maka pelajar dan pengajar akan mengetahui kapan pelajar harus mendapatkan bimbingan lebih dan kapan harus berhenti.

4.     Meningkatkan Disiplin

Kesulitan memantau pelajar yang kurang disiplin merupakan masalah yang sering kali dialami oleh banyak sekolah dan kampus. Namun, dengan bantuan kecerdasan buatan yang diintegrasikan dengan aplikasi resmi pihak sekolah atau kampus dan memberikan akses kepada para orang tua akan mengurangi masalah indisipliner yang terjadi di sekolah dan kampus

Dimana ada kelebihan disitu juga adakekurangan, tak terlepas dari AI, AI pun memiliki beberapa dampak negatif khsusunya dlam dunia pendidikan, diantaranya :

1.   Membuat Guru dan Murid Menjadi Lebih Malas.Hal ini terjadi karena sebagaian besar aktivitas sudah dikerjakan secara otomatis oleh AI.

2.   Menghilangkan Pekerjaan Manusia. Ketika AI digunakan untuk urusan adminstrasi di sekolah, tidak menutup kemungkinan akan menghilangkan peran tata usaha di sekolah.

3.   Tidak Memiliki Common Sense. AI memang mampu belajar dan bekerja sendiri layaknya manusia. Hanya saja AI tidak dapat memahami tujuan dari informasi itu dibuat. Karena pemahaman menyeluruh hanya bisa dimiliki manusia.

4.   Bekerja Sesuai Instruksi. AI akan bekerja sesuai pengaturan program yang dibuat. Sehingga AI akan bekerja sesuai data dan instruksi yang sudah dimasukkan untuk tugas-tugas spesifik, AI tidak bisa berfungsi menjalankan tugas lain diluar dari yang diprogramkan.

5.   AI Masih Kalah untuk pemrosesan informasi yang bersifat vertikal dan membutuhkan sense yang kompleks. AI sampai saat ini hanya mampu bekerja secara pararel untuk tugas-tugas yang sifatnya rutinitas/ berulang-ulang. Sekalipun dapat belajar sendiri, tetapi AI akan bekerja secara spesifik sesuai input dan data yang diprogramkan.

6.   Risiko Tinggi Dibobol. AI memiliki data dan informasi yang tersimpan secara digital dan online. Hal ini membuat informasi penting sangat mungkin diretas oleh orang-orang lain yang tidak bertanggung jawab dan merugikan pihakmu

7.   Pasti Akan Rusak. Segala sesuatu yang dibuat manusia, terutama teknologi dan mesin suatu saat pasti akan rusak. Begitupun dengan sistem AI, besar kemungkinan akan mengalami gangguan atau kerusakan yang dapat menghilangkan data dan informasi pentingmu. Sehingga selalu pastikan data dan informasi penting dibuat duplikatnya.

Sementara itu, di era pandemi COVID-19 ini, semua pihak sebenarnya sudah menerapkan AI, yakni melakukan komunikasi secara virtual melalui aplikasi-aplikasi video meeting.

Bahkan, pada tahun 2025 mendatang, diprediksi pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan berbasis aplikasi atau AI bisa mencapai sebesar 31.236.92 juta USD. Menariknya, di saat pandemi ini menunjukkan hasil yang melampaui prediksi tersebut.


Sumber - Sumber :




 

 

 

 

 

 

 


Thursday, March 25, 2021

Sikap Seorang Muslim Tehradap Hoax

March 25, 2021 Posted by Taufiqurrahman P No comments


Sebagai orang yang diberikan akal oleh Allah, tentunya kita harus bisa berpikir mana yang benar mana yang salah, salah satu nya dalam hal menangkap suatu informasi atau berita dari yang asal usul nya belum jelas, apalagi di sosial media saat ini kebanyakan orang hanya mencari sensasi atau ketenaran

Allah Ta’ala berfirman,

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al Hujurat: 6).


Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim berkata, “Allah Ta’ala memerintahkan untuk melakukan kroscek terhadap berita dari orang fasik. Karena boleh jadi berita yang tersebar adalah berita dusta atau keliru.”


As Sa’di menyatakan lagi selanjutnya, “Ayat tersebut juga jadi dalil bahwa berita dari orang yang jujur itu diterima. Sedangkan berita dari orang yang berdusta, tertolak. Sehingga berita dari orang fasik, maka didiamkan. Oleh karenanya salaf tetap masih menerima riwayat dari orang Khawarij yang terkenal jujur walau ia fasik.” Demikian disebutkan oleh Syaikh dalam Taisir Al Karimir Rahman.



Jadi sikapilah berita yang ada dengan cermat di berbagai media yang ada di internet, TV dan radio. kita harus pandai dalam menckroscek dan mencari kebenaran dari apa yang disebar melalui internet, Jika sudah dapat bukti akan benarnya berita tersebut, baru boleh diterima. Jika terbukti hoax, maka jelas harus dihentikan dan tidak boleh disebarkan.”

Friday, March 19, 2021

Bio Singkat

March 19, 2021 Posted by Taufiqurrahman P No comments

 Nama : Taufiqurrahman P 

NIM : G000180012

Kelas A